SEO

SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Build Your Links For Free, Links Building Service SEO Links Attitude | Free SEO Links Building Free Backlink Service, Links Building 4 Free
Sudirman-(Inisiator) "Jiwa keINDONESIAan anda tidak akan lengkap jika belum berkunjung ke Umpungeng - Jantung Hati INDONESIA


Sinardin(Pengurus Masjid Jabal Nur)"Kami sedang membangun Masjid,bantu kami mewujudkannya"


Sose-(Tokoh Muda Umpungeng) "Semoga Umpungeng dapat terus mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan"


Nasrullah Rahman- (Remaja Masjid Umpungeng) -"Kami akan belajar menjadi tuang rumah yang baik. Kehadiran anda senantiasa kami harapkan.


Wahyuddin-(Kepala Dusun)"Kami senang Anda bisa berkunjung ke Umpungeng.Bantu kami memperbaiki keadaan kami disini.


Ayahanda Gurutta Ismail-(Imam Masjid Umpungeng)"Kami mengundang ANDA untuk berbagi Ilmu disini, bantu kami keluar dari keterbelakangan.


Mus'ing Manab, SAg.MPd.-(Tokoh Masyarakat)"Mari menjaling tali silaturrahiim (AssisUmpungeng).


Nurul Hikmah, S.Pd.-(Tokoh Pemuda)"Belajar dari alam demi memaknai hidup


Ibu Sitti Hasanah-(Tokoh Masyarakat)"Mari bersama-sama membangun Umpungeng yang beradab, berilmu, berakhlak & beriman.


Ibu Badriah-(Tokoh Masyarakat)"Kami bangga menjadi bagian dari keluarga besar Umpungeng yang Alamnya Allah yang ciptakan begitu luar biasa indah. Mari bersama menjaganya.


Sabtu, 25 Juli 2015

Kunjungan Rihlah Tim Azzatis Wahdah Islamiyyah Makassar

Sejak warga Umpungeng mengenal pendidikan, para keluarga muda mendorong putra-putrinya untuk menuntut ilmu meski harus keluar kampung. Bahkan tak jaran keluar kabupaten demi memperoleh pendidikan tingkat menengah lanjutan. Diantara mereka ada yang diarahkan ke pendidikan yang berorientasi pada agama islam. Diantara yang melanjutkan ke pendidikan agama, ada yang secara khusus belajar pendidikan agama di salahsatu pondok pesantren swasta yang berlokasi di kabupaten tetangga yakni kabupaten Wajo yang berjarak 50 km sebelah timur Umpungeng.

Sejumlah alumni asal Umpungeng telah sukses menammatkan pendidikan di pesantren yang pernah dipimpin oleh KH.Yunus Maratan ini. Ada sebuah tradisi yang berlaku secara tahunan di pesantren ini khususnya pada bulan suci Ramadhan. Para santri akan ditempatkan di berbagai daerah sebagai petugas Imam Sholat Tarawih dan khutbah / ceramah selama bulan suci Ramadhan. Pada saat selesai tugas pasca Idul fitri para ustaz /ah tidak pulang ke Pondok Pesantren dimana mereka diberangkatkan melainkan akan pulang ke kampung halaman masing-masing.  Biasanya setiap Ustaz akan diantar oleh sejumlah warga jamaah dimana mereka bertugas menuju rumah tempat tinggal para uztas. Disini para pengantar akan menyerahkan kepada pihak keluarga sejumlah uang beserta barang-barang lainnya kepada pihak keluarga Ustaz sebagai honor selama bertugas sebagai Imam tarawih  atau ceramah Ramadhan dan akan disaksikan oleh dua pihak yang hadir.  Terkadang rombongan pengantar dalam jumlah besar mulai dari anak-anak hingga kake nenek.

Tradisi “mangantara Ustaz /Guru” ini seringterjadi pada beberapa orang santri asal Umpungeng yang keluar sebagai petugas Ramadhan dan pulang ke Umpungeng pasca Ramadhan ditemani oleh sejumlah jamaah. Seru? Ya seruuu! Bagaimana tidak, lokasi Umpungeng yang jauhnya kurang dari sejengkal kita bisa sampai keakhirat itu dan ketinggiannya tinggal tambahkan Rp.1000 ongkos ojeg kita sudah bisa sampai di langit itu membuat para pengantar Ustaz shock dan terkaget-kaget. Banyak diantara mereka akhirnya mundur teratur dan membatalkan kunjungan setelah berada dipertengahan jalan. Hanya mereka yang memiliki mental dan nyali yang teruji yang bisa sampai ke rumah ustaz.

Hari ini keadaan terbalik, yang biasanyasatu orang Ustaz diantar oleh puluhan murid atau jamaah, kali ini satu orang murid diantar oleh puluhan Ustaz yang tidak lain adalah tim Assatiz dari Wahdah Islamiyah Makassar. Meski sebenarnya  tujuan utamanya bukan untuk mengantar murid namun paling tidak kunjungan rihlah kali ini sekaligus sebagai tahap familiarisasi medan da’wah yang selama ini kurang tersentuh oleh nilai-nilai agama.Kunjungan para ustaz telah memberi pengalaman yang luarbiasa mengesankan diantara kedua belah pihak (warga dan para Ustaz).

Perjuangan para ustaz mengendarai kendaraan bermotor plus membonceng teman-teman sendiri bahkan sebagian sempat numpang sama truk pasir merupakan bukti kongkrit betapa gigih dan semangatnya dalam mengembang misi da’wah hingga ke plosok negeri dengan medan yang sungguh berat dan berpotensi menciutkan nyali seperti Umpungeng ini. Rombongan merupakan para professional yang terdiri atas berbagai bidang profesi dan masing-masing pernah bermukim di beberapa negara maju seperti Jepang, Amerika dan Dubai itu tidak saja berkorban waktu, tenaga dan uang tapi juga mereka berani  mempertaruhkan nyawa di medan jalan terjal yang lebih tepat kalau disebut jalan setapak itu. Meski kondisi fisik demikian lelah oleh ujlak ajlukan kendaraan, namu setibahnya di Umpungeng tidak meyurutkan semangat untuk berjamaah dan ta’lim bersama di masjid sederhana yang sedang dalam renovasi yakni Masjid Jabal Nur Umpungeng. Ustaz Sobaruddin selaku Amir dalam expedisi ini tampil memberi ceramah ta’lim ba’da sholat Magrib hingga waktu sholat isya.

Acara Tanya jawab di lanjutkan pada dini hari ba’da sholat subuh dipandu oleh Pegurus Masjid  dengan dua Ustaz panelis yaitu Ustaz Sobaruddin dan Ustaz Arif. Format penyampaian ceramah yang dimoderasi, santai dan communicative seperti ini kelihatannya lebih mudah diterima dan lebih cepat penyesuaiannya oleh warga. Terdapat 4 masjid di 4 dusun sekawasan Umpungeng yang kondisi sosial masyarakatnya sama, sama-sama jarang tersentuh oleh da’wah dan nilai-nilai agama. Kehadiran tim Azzatis kali ini diharapkan bisa memberi inspirasi baru tentang bagaimana pendekatan da’wah yang tepat dan efektiv dimasyarakat, khususnya kawasan pegunungan seperti Umpungeng.  Karena kondisi atap masjid dalam keadaan terbuka alias beratapkan langit, antusiasme jamaah dalam forum tanyak jawab ini harus berakhir cepat akibat dariguyuran hujan.Jamaah sholat subuh termasuk tim Azzatis berhamburan keluar masjid sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Harapan kami selaku warga semoga kunjungan pertama para Ustaz bukanlah kunjungan terakhir, bahkan sebaliknya sebagai awal misi da’wah menuju cita-cita masyarakat sejahtera lahir dan batin, makmur dalam penghidupan penuh keimanan dan ketakwaan. Semoga saja pengalaman expedisi ke Umpungeng menjadi ibroh dan amal jariyyah. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

TESTIMONI PENGUNJUNG

Laporan per 24/7/2015 = Rp. 64.029.000,

1.Sapiah Cempeng (Luwu Utara) Rp.200.000,-

2.Hj. A.Wati (Gattareng)Rp.500.000,-

3.Jafardin Sale(Annukkanung)Rp.300.000,-

4.Tanpa Nama(Soppeng)Rp.100.000,-

5.Daebu (Umpungeng)Rp.50.000,-

6.Ratnawati (Umpungeng)Rp.500.000,-

7.Nurtan Mandang (Umpungeng)Rp.500.000,-

8.Alm. La Demma (Umpungeng)Rp.20.000,-

9.AlmH. I Lisu (Umpungeng)Rp.20.000,-

10.Alm. Mandang(Umpungeng)Rp.20.000,-

11.AlmH. I Nalang(Umpungeng)Rp.20.000,-

12.M. Irsyad Fitra(Umpungeng)Rp.20.000,-

13.Muslimin (Tanjongnge) Rp.100.000,-

14.Kasmawati(Gattareng)Rp.100.000,-

15.Upriadi(Umpungeng)Rp.50.000,-

16.Sose(Umpungeng)Rp.500.000,-

17.Arifin Kando(Umpungeng)Rp.1.000.000,-

18.Marewangeng (Umpungeng)Rp.500.000,-

19.Hadenna (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

20.Ismail Hade (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

21.A.Aris (Jolle)Rp.500.000,-

22.Ruslan (Makassar)Rp.200.000,-

23.Kamaruddin (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

24.Saddu (Umpungeng)Rp.500.000,-

25.Marsuniati(Umpungeng)Rp.20.000,-

26.I Sitti (Umpungeng)Rp.20.000,-

27.Wardi Bune (Umpungeng)Rp.500.000,-

28.Gonre (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

29.Abd. Najid (Umpungeng)Rp.500.000,-

30.Alm. La Kaja (Umpungeng)Rp.20.000,-

31.Abd Rahman (Umpungeng)Rp.20.000,-

32.Sittiha(Umpungeng)Rp.20.000,-

33.Sitti Hasanah (Umpungeng)Rp.20.000,-

34.Sabenna (Umpungeng)Rp.50.000,-

35.Nurtan (Umpungeng)Rp.150.000,-

36.Baharuddin Junaide (Umpungeng)Rp.100.000,-

37.Sukmawati (Umpungeng)Rp.500.000,-

38.Firman (Bulu Batu)Rp.500.000,-

39.Alm.M.Adnan Da'wa (Umpungeng)Rp.20.000,-

40.Alm.Dalma (Umpungeng)Rp.20.000,-

41.Alm.Ma'ruf (Umpungeng)Rp.20.000,-

42.Alm.Lapenno (Umpungeng)Rp.20.000,-

43.Alm.Saleng (Umpungeng)Rp.20.000,-

44.AlmH.Ikadu (Umpungeng)Rp.20.000,-

45.AlmH.Isittiri (Umpungeng)Rp.20.000,-

46.Alm. Mahmud (Umpungeng)Rp.20.000,-

47.Alm. M.Nur Penno (Umpungeng)Rp.20.000,-

48.Tanpa Nama (Umpungeng)Rp.50.000,-

49.Wardihan (Umpungeng)Rp.500.000,-

50.Alm.Bune & AlmH.Nungka(Umpungeng)Rp.11.000.000,-

51.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.10.000,-

52.Hamsani (Jolle)Rp.100.000,-

53.Hadera (Jolle)Rp.100.000,-

54.Alm Ikadi (Umpungeng)Rp.20.000,-

55.Alm.Maradang (Umpungeng)Rp.20.000,-

56.Nurul Fuadi (Bone)Rp.50.000,-

57.Fariz Fitra Maulana (Bone)Rp.50.000,-

58.St.Radhiyah Fitri(Umpungeng)Rp.100.000,-

59.St.Nurfatihah Khairah(Umpungeng)Rp.100.000,-

60.Muh. Riyadhi Fitra(Umpungeng)Rp.100.000,-

61.Muh. Wildi Khairil(Umpungeng)Rp.100.000,-

62.AlmH. Sittri(Umpungeng)Rp.50.000,-

63..AlmH. Mariaming(Umpungeng)Rp.50.000,-

64.Alm. Saleng(Umpungeng)Rp.50.000,-

65.Alm. Padlan(Umpungeng)Rp.50.000,-

66.Umar Padlan (Umpungeng)Rp.50.000,-

67.Baderiah(Umpungeng)Rp.50.000,-

68.Alm. Kaja (Umpungeng)Rp.20.000,-

69.Nurdin Kenni(Umpungeng)Rp.500.000,-

70.Alm. Mallongi(Umpungeng)Rp.50.000,-

71.AlmH. Nurmatang(Umpungeng)Rp.50.000,-

72.Alm.Muh.Rafi(Umpungeng)Rp.50.000,-

73.Kubba (Umpungeng)Rp.25.000,-

74.Naidah Kade(Umpungeng)Rp.50.000,-

75.Hamba Allah(Umpungeng)Rp.50.000,-

76.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.20.000,-

77.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.100.000,-

78.Jafardin (Annukkannung)Rp.500.000,-

79.Samsam (Umpungeng)Rp.50.000,-

80.Alm. Sale(Umpungeng)Rp.50.000,-

81.Alm. Sale(Umpungeng)Rp.50.000,-

82.Arifin Kel.(Umpungeng)Rp.200.000,-

83.AlmH. I Masse(Umpungeng)Rp.50.000,-

84.Minasa(Umpungeng)Rp.50.000,-

85.Masnawati(Umpungeng)Rp.50.000,-

86.Mus'ing,S.Ag,M.Ag(Umpungeng)Rp.750.000,-

87.AlmH. I Nalang(Umpungeng)Rp.50.000,-

88.Sita Arisman(Jolle)Rp.100.000,-

89.Ainun Nisha(Umpungeng)Rp.20.000,-

90.Ansar S(Umpungeng)Rp.100.000,-

91.Alm. Mansyur(Umpungeng)Rp.20.000,-

92.Alm. Mandang(Umpungeng)Rp.50.000,-

93.I Waru(Umpungeng)Rp.50.000,-

94.Azis(Umpungeng)Rp.50.000,-

95.Sakka(Bulu Batu)Rp.200.000,-

96.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.250.000,-

97.Tanpa Nama (Umpungeng)Rp.50.000,-

98.Najwan Faqih(Bantaeng)Rp.300.000,-

99.Erni/Rudi(Basi SulTeng)Rp.100.000,-

100.Hj. Mujrah(Basi SulTeng)Rp.200.000,-

101.Amiruddin(Umpungeng)Rp.100.000,-

102.Samsam (Umpungeng)Rp.1000.000,-

103.Nurtan(Umpungeng)Rp.50.000,-

104.Samsuriana(Umpungeng)Rp.50.000,-

105.Mukaddas(Umpungeng)Rp.1000.000,-

106.Azis(Umpungeng)Rp.400.000,-

107.I Hadi(Umpungeng)Rp.500.000,-

108.Palua(Umpungeng)Rp.10.000,-

109.Alm.Cempeng & AlmH.Kocci(Umpungeng)Rp.50.000,-

110.Saddu Sek.(Umpungeng)Rp.100.000,-

111.Ahmad Faiq Rausyan Maskur(Umpungeng)Rp.100.000,-

112.Umar. P(Umpungeng)Rp.500.000,-

113.Alm.Semma & AlmH.Ralija(Umpungeng)Rp.50.000,-

114.Kasman(Umpungeng)Rp.100.000,-

115.Dala(Umpungeng)Rp.50.000,-

116.Nurtang Kadir(Makassar)Rp.1000.000,-

117.Jodding (Wempelle)Rp.100.000,-

118.Asmawi SP (Labessi)Rp.500.000,-

119.Takdir (Jampu jampu)Rp.50.000,-

120.Tanpa Nama (Makassar)Rp.300.000,-

121.Tike (Kolaka)Rp.100.000,-

122.Ida Juhe (Lagoci)Rp.300.000,-

123.Mansur Abdu (Lolloe)Rp.500.000,-

124.CCC (Cabbengnge)Rp.164.000,-

125.Sitti Hasanah (Umpungeng)Rp.100.000,-

126.Drs.H.A.Soetomo & Kel. (Soppeng)Rp.10.000.000,-

127.Gonrong (Makassar)Rp.1000.000,-

127.Nurhayati Umar (Makassar)Rp.250.000,-

128.H.Ibrahim Abubakar,MPd. (Makassar)Rp.500.000,-