Bertahun-tahun Masyarakat Umpungeng merayakan hari raya Idul Qurban, menunaikan sholat Idhul Adha layaknya Ummat Muslim di Indonesia Pada Umumnya. Memenuhi lapangan atau langgar, bersalam-salaman dan saling memaafkan, saling mengunjungi satu sama lain, berbagi aneka makanan yang mereka punya seperti burasa, tumbu', gigoso, tape, leppe leppe, beppa rakko dll. Semua berlangsung hikmad apa adanya.
Hal yang membedakan dengan masyarakat perkotaan adalah ritual pelepasan dan penyambutan keluarga yang telah menunaikan haji dan penyembelian hewan kurban. Ini bukan karena warga memiliki keyakinan yang berbeda, ritual ibadah tahunan yang berbeda. Ini hanya masalah waktu, maksud kami masyarakat Umpungeng saat ini belum berdaya untuk memenuhi rukun ke 5 Ummat Islam atau memotong hewan Qurban. Strata ekonomi warga masih jauh dibawah standard. Untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, masyarakat harus bekerja keras berpeluh keringat melalui usaha pertanian dan kerajinan gula aren yang hasilnya belum sebanding dengan kebutuhan dasarnya.
Ada pengalaman unik yang kita bisa jumpai setiap tahun terjadi secara umum berlaku di masyarakat di Umpungeng. Suatu saat saya diundang oleh salah seorang keluarga untuk silaturrahiim kerumahnya dihari raya idhul Qurban. Saya tanya "apakah ada acara khusus di rumah?" dia spontan menjawab dengan polosnya " iye, makkaroba manuki" (iya, kami memotong Qurban ayam). Ini realita masyarakat, entah karena ketidak fahaman atau karena ketidak berdayaan ekonomi ditengah arus informasi kegiatan pemotongan hewan kurban begitu gencarnya di media-media nasional dihari Raya. Pada akhirnya masyarakat menemukan jalannya sendiri untuk menunaikan hasrat mulia untuk turut memotong hewan qurban.
Untuk itu dengan segala hormat kami mengundang Kaum Muslimin /Muslimat dimana saja berada untuk melakukan pemotongan hewan Qurban si sini. Dengan demikian anda telah bersama dengan kami memperbaiki keadaan, meluruskan pemahaman agar masyarakat yang belum mampu ini mendapat pencerahan tentang hakikat Idhul Qurban melalui sumbangan hewan Qurban yang anda berikan.
Partisipasi anda merupakan momentum bagi kami untuk memperbaiki pemahaman masyarakat sekaligus merasakan kebahagian menyantap daging qurban di hari Raya Quban.
Kami ucapkan Terima kasih "Jazakumullah khaeran katsiro", atas dukungan dan keikhlasannya telah mempercayakan amanah Pemotongan Hewan Qurman kepada kami. Semoga Allah membalas dengan pahala yang sempurna. Amin.
Ada pengalaman unik yang kita bisa jumpai setiap tahun terjadi secara umum berlaku di masyarakat di Umpungeng. Suatu saat saya diundang oleh salah seorang keluarga untuk silaturrahiim kerumahnya dihari raya idhul Qurban. Saya tanya "apakah ada acara khusus di rumah?" dia spontan menjawab dengan polosnya " iye, makkaroba manuki" (iya, kami memotong Qurban ayam). Ini realita masyarakat, entah karena ketidak fahaman atau karena ketidak berdayaan ekonomi ditengah arus informasi kegiatan pemotongan hewan kurban begitu gencarnya di media-media nasional dihari Raya. Pada akhirnya masyarakat menemukan jalannya sendiri untuk menunaikan hasrat mulia untuk turut memotong hewan qurban.
Untuk itu dengan segala hormat kami mengundang Kaum Muslimin /Muslimat dimana saja berada untuk melakukan pemotongan hewan Qurban si sini. Dengan demikian anda telah bersama dengan kami memperbaiki keadaan, meluruskan pemahaman agar masyarakat yang belum mampu ini mendapat pencerahan tentang hakikat Idhul Qurban melalui sumbangan hewan Qurban yang anda berikan.
Partisipasi anda merupakan momentum bagi kami untuk memperbaiki pemahaman masyarakat sekaligus merasakan kebahagian menyantap daging qurban di hari Raya Quban.
TEHNIK & TATACARA PELAKSANAANNYA
Kami sengaja membuat panduan teknis & prosedur menyumbang Hewan Qurban di Umpungeng, mengingat wilayah Umpungeng jauh dari pusat kota dengan medan perjalanan yang tidak biasa, tidak lain kecuali agar amanah yang anda berikan dapat tertunaikan dengan baik sesuai syari'ah.- Silahkan tentukan dari sekarang jenis hewan Qurban yang akan ditunaikan.
- Apakah anda ingin melakukan pemotongan sendiri atau diwakilkan kepada Imam atau warga setempat.
- Apakah anda ingin ber qurban secara kelompok (patungan) atau sendiri-sendiri. Jika anda memilih patungan, anda dapat memilih kelompok dari kerabat anda sendiri sebanyak 7 orang anggota atau kami yang akan menentukan siapa saja dari pendaftar yang akan menjadi kelompok anda.
- Ada baiknya anda meluangkan waktu khusus untuk belanja sendiri hewan kurban di tempat yang anda suka. Namun jika anda tidak ingin disibukkan oleh urusan teknis pengadaan hewan, anda bisa menyerahkan uang cash seharga hewan qurban yang diinginkan kepada kami atas nama Panitia / Pengurus Masjid Jabal Nur Umpungeng , nanti kami yang akan memilih hewan qurban untuk anda.
- Proses penyerahan / transfer uang pembeli hewan hanya bisa di dilayani setelah anda melakukan konfirmasi kepada kami atas nama Panitia / Pengurus Masjid Jabal Nur Umpungeng. Hindari melakukan transaksi / transfer uang kepada orang yang tidak jelas identitas nya demi keamanan transaksi.
- Anda dapat melihat secara langsung prosesi pemotongan hewan qurban milik anda sekaligus dapat berpartisipasi langsung di Umpungeng pada hari H Idhul Adha atau anda cukup melihat Laporan Pertanggung Jawaban Panitia beserta dokumentasinya pada pada media resmi yang kami punya.
- Jika hewan Qurban lebih dari satu ekor maka kami akan melakukan pemotongan hewan kurban di 4 kampung yang terdapat di wilayah pegunungan Umpungeng yakni kampung Umpungeng, Jennae,Bulu Batu dan Liangeng. Total penduduk ke 4 kampung tersebut berkisar antara 2000 s.d. 2500 orang.
- Penyebaran hewan qurban ke 4 kampung tersebut akan didasarkan pada jumlah partisipasi peserta Qurban dengan skala prioritas.
- Tehnik pembagian hewan Qurban disetiap lokasi didasarkan pada kupon yang telah di bagikan pada warga yang memang membutuhkan.
- Laporan pertanggung jawaban pelaksanaan pemotongan hewan qurban akan di publikasikan secara luas melalui media kami di http://desaumpungeng.blogspot.com , facebook: Umpungeng Soppeng, Twitter@Umpungeng.
0 komentar:
Posting Komentar