SEO

SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Build Your Links For Free, Links Building Service SEO Links Attitude | Free SEO Links Building Free Backlink Service, Links Building 4 Free
Sudirman-(Inisiator) "Jiwa keINDONESIAan anda tidak akan lengkap jika belum berkunjung ke Umpungeng - Jantung Hati INDONESIA


Sinardin(Pengurus Masjid Jabal Nur)"Kami sedang membangun Masjid,bantu kami mewujudkannya"


Sose-(Tokoh Muda Umpungeng) "Semoga Umpungeng dapat terus mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan"


Nasrullah Rahman- (Remaja Masjid Umpungeng) -"Kami akan belajar menjadi tuang rumah yang baik. Kehadiran anda senantiasa kami harapkan.


Wahyuddin-(Kepala Dusun)"Kami senang Anda bisa berkunjung ke Umpungeng.Bantu kami memperbaiki keadaan kami disini.


Ayahanda Gurutta Ismail-(Imam Masjid Umpungeng)"Kami mengundang ANDA untuk berbagi Ilmu disini, bantu kami keluar dari keterbelakangan.


Mus'ing Manab, SAg.MPd.-(Tokoh Masyarakat)"Mari menjaling tali silaturrahiim (AssisUmpungeng).


Nurul Hikmah, S.Pd.-(Tokoh Pemuda)"Belajar dari alam demi memaknai hidup


Ibu Sitti Hasanah-(Tokoh Masyarakat)"Mari bersama-sama membangun Umpungeng yang beradab, berilmu, berakhlak & beriman.


Ibu Badriah-(Tokoh Masyarakat)"Kami bangga menjadi bagian dari keluarga besar Umpungeng yang Alamnya Allah yang ciptakan begitu luar biasa indah. Mari bersama menjaganya.


Sabtu, 08 Agustus 2015

Welcome Home Mr.Asmawi

Datang tepat pada waktu yang tepat, disaat kami merindukan sosok yang memiliki hubungan lebih dari sekedar siSoppengeng, Sillalabata namun sangat intim sebagai Sisumpungeng. Sudah lama kami mendengar kabar tentang nya, tentang sepak terjangnya, tentang kedermawanan nya, tentang keberaniannya membela yang hak, tentang keberpihakan nya pada yang lemah, tentang karakter kepemimpinan nya, tentang karya gemilang nya dalam bidang pertanian, tentang wawasan kepemimpinan nya bahkan tentang baktinya pada kedua orang tua nya. Namanya Asmawi, Kini hadir ditengah keluarga sisUmpungeng loloe yang tidak lain adalah keluarga besarnya sendiri. Ia lahir dari pasangan Bapak Sumangedengan Ibu Hadirin di dusun Jampu-Jampu, Desa Timusu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.

Kedatangannya dinanti, ketiadaanya dirindu” demikian antusiasme keluarga sUmpung loloe menyambut kedatangan rombongan keluarga nya menunjukkan Ikatan emosional dengan warga sangat kuat, menyatu dalam suka cita, tersenyum menyapa dengan tatap mata kerinduan dan keakraban.

Ditengah sambutan yang penuh antusias di siang hari Ahad tanggal 9 Agustus 2015 ini, dia tampak energik dan sigap menyapa setiap jabat tangan dan salam yang disampaikan secara bergilir. Dia tampak menikmati sapaan –sapaan lugu para warga. Sangat jelas darah pedalaman Umpungeng nya mengalir kuat pada dirinya. Tidak sedikit pun canggung menghadapi prilaku orang-orang yang kesehariannya bergaul dengan monyet hutan ini. Meski pengalaman keliling beberapa Negara Asia dan Eropa telah ia dapatkan namun kehangatan dan keakraban nya dengan seluruh kuluarga yang menyambutnya menjadi pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Oh iya, ada hal yang saya lupa tentang sosok laki-laki ini, dia adalah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah? Apakah ini kampanye?Saat ini adalah masa kampanye suksesi kepemimpinan Kabupaten Soppeng. Siapa gerangan yang didukung di antara 3 pasangan calon Bupati?  Apakah warga ini sebelumnya sudah diatur sedemikian  rupa scenario penyambutannya sehingga tampak meriah seperti saat ini? Atau jangan-jangan warga sudah terlebih dahulu menerima angpao politik dari beliau?. Hmmm, tapi firasatku sungguh berbeda, sepanjang obrolan  dengannya tidak sedikit pun menyinggung masalah suksesi kepemimpinan itu. Beliau justru banyak berbicara masalah keindahan alam Umpungeng yang melebihikeindahan alam yang dimiliki oleh beberapa negara tujuan wisata dunia saat ini, “hanya saja mereka didukung fasilitas yang canggih”. Dalam acara Wenni Tudang Sipulung yang diadakannya, beliau lebih banyak berbicara tentang potensi sumber daya alam Umpungeng yang berpotensi sebagai sumber devisa yang luar biasa besar.

Kecurigaan ku segera terjawab setelah menyimak pembicaraannya, ini hanya kilasan pemikiran kerdilku yang sudah banyak terkontaminasi oleh prilaku licik para politikus nusantara yang haus kekuasaan dan menjadikan uang sebagai tujuan utama, sehingga  tidak lagi memiliki semangat memperbaiki kampung halamannya.

Pemandangan hari ini berbeda, rombongan keluarga ini datang ke Umpungeng layaknya keluarga-keluarga Umpungeng lainnya yang sudah berdomisili dan beranak pinak di luar sana. Mereka kembali ke tanah AssisUmpungeng untuk memanjatkan doa syukuran sebagai pertanda kehidupannya semakin baik dan semakin sejahtera. Tradisi Do’a sukuran di tanah Accajingeng / tanah assisUmpungeng oleh sanak keluarga dari berbagai profesi ini berlansung sepanjang tahun.Mereka yang petani biasanya menyelenggarakan acara do’a syukuran sehabis panen, bagi wira usahawan biasanya do’a syukuran diselenggarakan pasca hari raya lebaran dan bagi para pegawai biasanya diselenggarakan paska promosi jabatan atau menjadi seseorang yang sesuai dengan yang dicita-citakan.

Ditengah acara Tudang Sipulung yang digelar oleh keluarga besar Anggota Dewan termuda Indonesia itu, para warga berkerumun ingin mendengar apa saja yang di sampaikan olehnya. Beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan yang selama ini belum terjawab. Meski sekedar didengarkan, kelihatannya para warga cukup puas dan sangat antusias menumpahkan uneg-uneg kepada nya.  Sekali lagi watak kepemimpinan diuji, beliau menjawab setiap pertanyaan dengan arif dan bijaksana,sesekali diselingi dengan humor ringan membuat suasana semakin cair. Beberapa pertanyaan yang mengemuka antara lain “kenapa bupati tidak pernah menginjakkan kaki di Umpungeng? mengapa guru-guru SDN 11 Umpungeng jarang datang mengajar?, mengapa penyuluh pertanian & penyuluh kesehatan tidak pernah datang? Mengapa kami tidak boleh membentuk kelompok tani? Mengapa jalanan kami tidak pernah diperhatikan? Dan banyak lagi pertanyaan yang membuat obrolan nyerempet kemana-mana. Setelah usai obrolan, beliau memberi sebuah jawaban kongklusi dengan menyerahkan secara simbolis 2500 pohon bibit Pala, seolah ingin mengatakan bahwa cara terbaik untuk menjawab semua polemik yang ada adalah tidakan (action). 

0 komentar:

Posting Komentar

TESTIMONI PENGUNJUNG

Laporan per 24/7/2015 = Rp. 64.029.000,

1.Sapiah Cempeng (Luwu Utara) Rp.200.000,-

2.Hj. A.Wati (Gattareng)Rp.500.000,-

3.Jafardin Sale(Annukkanung)Rp.300.000,-

4.Tanpa Nama(Soppeng)Rp.100.000,-

5.Daebu (Umpungeng)Rp.50.000,-

6.Ratnawati (Umpungeng)Rp.500.000,-

7.Nurtan Mandang (Umpungeng)Rp.500.000,-

8.Alm. La Demma (Umpungeng)Rp.20.000,-

9.AlmH. I Lisu (Umpungeng)Rp.20.000,-

10.Alm. Mandang(Umpungeng)Rp.20.000,-

11.AlmH. I Nalang(Umpungeng)Rp.20.000,-

12.M. Irsyad Fitra(Umpungeng)Rp.20.000,-

13.Muslimin (Tanjongnge) Rp.100.000,-

14.Kasmawati(Gattareng)Rp.100.000,-

15.Upriadi(Umpungeng)Rp.50.000,-

16.Sose(Umpungeng)Rp.500.000,-

17.Arifin Kando(Umpungeng)Rp.1.000.000,-

18.Marewangeng (Umpungeng)Rp.500.000,-

19.Hadenna (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

20.Ismail Hade (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

21.A.Aris (Jolle)Rp.500.000,-

22.Ruslan (Makassar)Rp.200.000,-

23.Kamaruddin (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

24.Saddu (Umpungeng)Rp.500.000,-

25.Marsuniati(Umpungeng)Rp.20.000,-

26.I Sitti (Umpungeng)Rp.20.000,-

27.Wardi Bune (Umpungeng)Rp.500.000,-

28.Gonre (Umpungeng)Rp.1.000.000,-

29.Abd. Najid (Umpungeng)Rp.500.000,-

30.Alm. La Kaja (Umpungeng)Rp.20.000,-

31.Abd Rahman (Umpungeng)Rp.20.000,-

32.Sittiha(Umpungeng)Rp.20.000,-

33.Sitti Hasanah (Umpungeng)Rp.20.000,-

34.Sabenna (Umpungeng)Rp.50.000,-

35.Nurtan (Umpungeng)Rp.150.000,-

36.Baharuddin Junaide (Umpungeng)Rp.100.000,-

37.Sukmawati (Umpungeng)Rp.500.000,-

38.Firman (Bulu Batu)Rp.500.000,-

39.Alm.M.Adnan Da'wa (Umpungeng)Rp.20.000,-

40.Alm.Dalma (Umpungeng)Rp.20.000,-

41.Alm.Ma'ruf (Umpungeng)Rp.20.000,-

42.Alm.Lapenno (Umpungeng)Rp.20.000,-

43.Alm.Saleng (Umpungeng)Rp.20.000,-

44.AlmH.Ikadu (Umpungeng)Rp.20.000,-

45.AlmH.Isittiri (Umpungeng)Rp.20.000,-

46.Alm. Mahmud (Umpungeng)Rp.20.000,-

47.Alm. M.Nur Penno (Umpungeng)Rp.20.000,-

48.Tanpa Nama (Umpungeng)Rp.50.000,-

49.Wardihan (Umpungeng)Rp.500.000,-

50.Alm.Bune & AlmH.Nungka(Umpungeng)Rp.11.000.000,-

51.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.10.000,-

52.Hamsani (Jolle)Rp.100.000,-

53.Hadera (Jolle)Rp.100.000,-

54.Alm Ikadi (Umpungeng)Rp.20.000,-

55.Alm.Maradang (Umpungeng)Rp.20.000,-

56.Nurul Fuadi (Bone)Rp.50.000,-

57.Fariz Fitra Maulana (Bone)Rp.50.000,-

58.St.Radhiyah Fitri(Umpungeng)Rp.100.000,-

59.St.Nurfatihah Khairah(Umpungeng)Rp.100.000,-

60.Muh. Riyadhi Fitra(Umpungeng)Rp.100.000,-

61.Muh. Wildi Khairil(Umpungeng)Rp.100.000,-

62.AlmH. Sittri(Umpungeng)Rp.50.000,-

63..AlmH. Mariaming(Umpungeng)Rp.50.000,-

64.Alm. Saleng(Umpungeng)Rp.50.000,-

65.Alm. Padlan(Umpungeng)Rp.50.000,-

66.Umar Padlan (Umpungeng)Rp.50.000,-

67.Baderiah(Umpungeng)Rp.50.000,-

68.Alm. Kaja (Umpungeng)Rp.20.000,-

69.Nurdin Kenni(Umpungeng)Rp.500.000,-

70.Alm. Mallongi(Umpungeng)Rp.50.000,-

71.AlmH. Nurmatang(Umpungeng)Rp.50.000,-

72.Alm.Muh.Rafi(Umpungeng)Rp.50.000,-

73.Kubba (Umpungeng)Rp.25.000,-

74.Naidah Kade(Umpungeng)Rp.50.000,-

75.Hamba Allah(Umpungeng)Rp.50.000,-

76.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.20.000,-

77.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.100.000,-

78.Jafardin (Annukkannung)Rp.500.000,-

79.Samsam (Umpungeng)Rp.50.000,-

80.Alm. Sale(Umpungeng)Rp.50.000,-

81.Alm. Sale(Umpungeng)Rp.50.000,-

82.Arifin Kel.(Umpungeng)Rp.200.000,-

83.AlmH. I Masse(Umpungeng)Rp.50.000,-

84.Minasa(Umpungeng)Rp.50.000,-

85.Masnawati(Umpungeng)Rp.50.000,-

86.Mus'ing,S.Ag,M.Ag(Umpungeng)Rp.750.000,-

87.AlmH. I Nalang(Umpungeng)Rp.50.000,-

88.Sita Arisman(Jolle)Rp.100.000,-

89.Ainun Nisha(Umpungeng)Rp.20.000,-

90.Ansar S(Umpungeng)Rp.100.000,-

91.Alm. Mansyur(Umpungeng)Rp.20.000,-

92.Alm. Mandang(Umpungeng)Rp.50.000,-

93.I Waru(Umpungeng)Rp.50.000,-

94.Azis(Umpungeng)Rp.50.000,-

95.Sakka(Bulu Batu)Rp.200.000,-

96.Tanpa Nama(Umpungeng)Rp.250.000,-

97.Tanpa Nama (Umpungeng)Rp.50.000,-

98.Najwan Faqih(Bantaeng)Rp.300.000,-

99.Erni/Rudi(Basi SulTeng)Rp.100.000,-

100.Hj. Mujrah(Basi SulTeng)Rp.200.000,-

101.Amiruddin(Umpungeng)Rp.100.000,-

102.Samsam (Umpungeng)Rp.1000.000,-

103.Nurtan(Umpungeng)Rp.50.000,-

104.Samsuriana(Umpungeng)Rp.50.000,-

105.Mukaddas(Umpungeng)Rp.1000.000,-

106.Azis(Umpungeng)Rp.400.000,-

107.I Hadi(Umpungeng)Rp.500.000,-

108.Palua(Umpungeng)Rp.10.000,-

109.Alm.Cempeng & AlmH.Kocci(Umpungeng)Rp.50.000,-

110.Saddu Sek.(Umpungeng)Rp.100.000,-

111.Ahmad Faiq Rausyan Maskur(Umpungeng)Rp.100.000,-

112.Umar. P(Umpungeng)Rp.500.000,-

113.Alm.Semma & AlmH.Ralija(Umpungeng)Rp.50.000,-

114.Kasman(Umpungeng)Rp.100.000,-

115.Dala(Umpungeng)Rp.50.000,-

116.Nurtang Kadir(Makassar)Rp.1000.000,-

117.Jodding (Wempelle)Rp.100.000,-

118.Asmawi SP (Labessi)Rp.500.000,-

119.Takdir (Jampu jampu)Rp.50.000,-

120.Tanpa Nama (Makassar)Rp.300.000,-

121.Tike (Kolaka)Rp.100.000,-

122.Ida Juhe (Lagoci)Rp.300.000,-

123.Mansur Abdu (Lolloe)Rp.500.000,-

124.CCC (Cabbengnge)Rp.164.000,-

125.Sitti Hasanah (Umpungeng)Rp.100.000,-

126.Drs.H.A.Soetomo & Kel. (Soppeng)Rp.10.000.000,-

127.Gonrong (Makassar)Rp.1000.000,-

127.Nurhayati Umar (Makassar)Rp.250.000,-

128.H.Ibrahim Abubakar,MPd. (Makassar)Rp.500.000,-